31 Juli 2008

Finger Print

Kemarin Kantor kami dipasangi alat pengabsen otomatis / fingerprint, dalam waktu dekat akan dioperasikan. Banyak pegawai kurang senang dengan absen model ini, maklumlah masih banyak pegawai yang kadang datang telat dan pulang duluan. Absen ini berpengaruh dengan pemotongan uang tunjangan, apabila pegawai telat tunjangan dipotong 1,25% dan apabila tidak datang dipotong 5%. Jadi tidak hanya hukuman disiplin kepegawaian saja tetapi pegawai juga kena denda.

Saya juga termasuk bagian dari yang tidak senang, karena selama ini apabila ada urusan keluarga di Medan saya bisa pulang senin pagi so ngantornya siang hari. Berlakunya fingerprint akan berdampak positif dengan kehadiran pegawai, walau menurut saya kurang efektif mengingat beban kerja yang kita kerjakan tidak cukup padat.

Tetapi hal ini diakibatkan kurangnya disiplin dari pegawai di negeri ini, tetapi tetap kembali kepada beban kerja yang dibebankan kepada pegawai itu sendiri, hal ini yang terkadang pegawai kurang betah berlama-lam di kantor.

Jadi pemerintah seharusnya juga memikirkan tentang penambahan pegawai negeri mengingat beban kerja yang diberikan tidak sepadan dengan jumlah pegawai.

Tidak ada komentar: