05 Agustus 2008

Sepatu Lampu

Sekitar seminggu lebih Thuva minta dibeliin sepatu yang ada lampunya karena kesibukan kerja jadi acara beli sepatu tidak jadi-jadi. Hari Rabu Thuva, Tristan, Tante dan Mama datang ke Tanjung Balai setelah empat taon lebih tugas di Tanjung Balai baru sekali ini mereka datang melihat papanya.

Malamnya sewaktu tidur Thuva mimpi, di mimpinya dia minta dibeliin sepatu lampu. Aku dan mamanya tersenyum, dan kami berjanji akan beliin sepatunya di Medan.

Besok pagi pas bangun Thuva minta dibeliin sepatu lagi, padahal hari aku sudah siap-siap mau ngantor. Terpaksa aku menyakinkan dia, kalo nanti setelah pulang ke Medan kita akan beli sepatunya di Plaza Medan Fair.

Sore hari pulang ngantor, Thuva masih menagih biar beli sepatunya di Tanjung Balai saja, mengingat keterbatasan pertokoan di Tanjung Balai terpaksa, aku dan mamanya menyakinkan dia lagi untuk membelinya sepulang dari Tanjung Balai.

Malamnya aku tanya Thuva perihal sepatu lampunya : Thuv, kok kamu pengen beli sepatu lampu? Si Thuva bilang : "Iyalah Pak, khan cantik ada lampunya, kek punya Ivan itu lho Pak sepatu Mickey Mouse ada lampunya. Ternyata si Thuva terinspirasi dari sepatu anak tetangga sebelah rumah kami, yang kebetulan teman akrabnya. Mamanya juga menambahkan kalo teman sekelasnya si Pier di TK A Star Kid juga pakai sepatu yang ada lampunya. Iyalah Thuv, nanti kita beli kalo sudah sampai Medan ya. Si Thuva bilang : Beli ya Pak..

Tadinya aku mengira karena Medan sering mati lampu, jadi si Thuva pengen punya sepatu lampu. Hari Minggunya kami membeli sepatu lampu, dia cukup senang dengan pilihannya. Walau cukup melelahkan juga menemaninya untuk memilih sepatu kesukaannya tetapi terobati juga melihat wajah senangnya ketika dia memakai sepatu barunya sejak dibeli.

Tidak ada komentar: